cover
Contact Name
Zainal Abidin
Contact Email
zainal.abidin@fisip.unsika.ac.id
Phone
+6282117345670
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Perum. Pemda Sukaharja Blok G2 No. 1. Rt.01/Rw.09. Desa Sukaharja. Kecamatan Telukjambe Timur
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Politikom Indonesiana
ISSN : -     EISSN : 25282069     DOI : https://doi.org/10.35706
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Politikom Indonesiana, adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang. Jurnal ini berisi tentang kajian-kajian Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi. Melalui kerjasama UNSIKA dan UNPAD, maka jurnal Politikom Indonesiana diharapkan menjadi jurnal Nasional dan akan diterbitkan dua kali dalam satu tahun.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Politikom Indonesiana" : 4 Documents clear
Perkembangan Bahasa Iklan Indomie Dari Tahun 1980 Sampai Dengan Tahun 2021 Lita Tania; Kholid Abdullah Harras; Afi Fadlilah
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jpi.v6i2.5507

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terdapat berbagai bentuk dan fungsi tuturan ilokusioner serta bentuk register dan fungsi bahasa dalam perkembangan bahasa iklan Indomie pada tahun 1980 s.d. 2021. Selain itu, terdapat juga berbagai fungsi implikatur dan bentuk makna dalam tanggapan mitra tutur terhadap iklan Indomie. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti data tuturan tersebut menggunakan kajian sosiopragmatik. Metode dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif dengan teknik dokumentasi, simak, dan catat. Tujuan dalam penelitian ini ialah mengetahui, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan (1) bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusioner, (2) bentuk register dengan ragam penggunaan bahasa dan fungsi bahasa, serta (3) fungsi implikatur. Hasil penelitian ini menemukan (1) tiga bentuk tindak tutur ilokusioner yaitu asertif, direktif, dan ekspresif dengan sembilan fungsi tuturan yang berbeda yaitu menyatakan, menyarankan, mengklaim, memesan, memerintah, menasihati, merekomendasi, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf; (2) penggunaan register kasual dengan penggunaan ragam bahasa semiformal, nonformal, daerah dan Inggris serta fungsi bahasa berupa instrumental, regulasi, representasi, heuristik, personal, dan imajinatif; terakhir (3) fungsi implikatur berupa menyatakan, menyebutkan, menyuruh, menyarankan, memuji, mengritik, dan mengeluh.
Peran International Organisation for Migration (IOM) dalam Penanganan Human Trafficking Warga Negara Indonesia di Uni Emirat Arab Adam Najib Yunardi
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jpi.v6i2.5600

Abstract

Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui tentang fenomena Human Trafficking yang marak terjadi di Indonesia, tentunya hal ini sangat meresahkan para TKI yang akan dan sedang bekerja di luar negeri karena Human Trafficking bisa saja mengancam keselamatan para TKI bahkan bisa merenggut nyawa mereka sendiri. Oleh karena itu jurnal ini dibuat untuk mengetahui motif dibalik kasus Human Trafficking tersebut dan upaya dari International Organization of Migration untuk mencegah dan menanggulangi kasus Human Trafficking tersebut. Pada penelitian kali ini saya menggunakan metode kualitatif dalam menjelaskan kasus tersebut. 
Intervensi asing pada krisis Venezuela: AS, Rusia, dan Uni Eropa Feyza Raharsh Lumintosari
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jpi.v6i2.5601

Abstract

Venezuela merupakan Negara dengan cadangan minyak terbesar di  dunia dengan keuntungan hingga 95%  dari ekspornya. Namun  Venezuela masih mengalami krisis kemanusiaan dan ekonomi sejak tahun 2014,bahkan terjadi inflasi yang meroket,  yang menyebabkan adanya intervensi asing di Venezuela. Pada dasarnya Intervensi dilarang dilakukan oleh suatu Negara karena suatu Negara atau pihak asing dilarang mencampuri urusan Negara lain terlebih lagi intervensi yang dilakukan telah menganggu kemerdekaan dan kedaulatan negara yang bersangkutan,namun jika ada Negara yang melakukan suatu tindak kekejaman terhadap warga negaranya bahkan mengabaikan hak asasi manusia maka suatu intervensi kemanusiaan secara umum dapat dibenarkan. Venezuela yang berada pada tekanan Internasional, terutama Amerika Serikat yang memberi tekanan terhadap Venezuela sehingga membuat Venezuela terisolasi dalam kawasan  Amerika Latin maupun Internasional , di sisi lain pemerintah Rusia mengkritik Intervensi Amerika serikat pada Krisis Venezuela karena menurut mereka AS telah melanggar hukum Internasional, begitu juga Uni Eropa yang mengimbau penyelesaian krisis di serahkan kepada internal pemerintahan Venezuela saja tidak perlu ada campur tangan dari luar pemerintahan Venezuela.
Kerjasama UN Women dan Uni Eropa dalam Peningkatan Kesetaraan Gender dari Perspektif Feminisme Hanindya Ratih Febriana
Jurnal Politikom Indonesiana Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Politikom Indonesiana
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jpi.v6i2.5602

Abstract

Isu kesetaraan gender merupakan suatu isu yang tidak asing dan sering terjadi di dunia internasional, terutama di negara-negara maju yang seringkali terdapat kasus mengenai kesetaraan gender. Budaya patriarki yang tidak dapat terlepaskan selama ribuan tahun membuat kedudukan laki-laki dipandang lebih tinggi daripada perempuan dan membuat kaum perempuan merasa dijerat dan terpaksa untuk selalu berada dibawah naungan kaum laki-laki. Laki-laki dan perempuan dianggap sebagai ciptaan yang sangat berbeda sehingga hak dan martabat diantara keduanya selalu dipandang sebelah mata dimana kedudukan laki-laki lebih berharga dibanding perempuan. Padahal, jumlah kaum perempuan mayoritas dari jumlah kaum laki-laki dan peran perempuan dalam meningkatkan kualitas generasi penerus sangatlah penting. Kesetaraan gender juga merupakan salah satu hak asasi manusia yang dimana perempuan dan laki-laki memiliki hak untuk bebas menentukan pilihan hidup, hak untuk hidup terhormat dah hak untuk bebas dari rasa takut. Dalam hal ini, UN Women dan Uni Eropa melakukan kerjasama untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan mencegah terjadinya diskriminasi terhadap perempuan agar dapat terhentinya normalisasi kekerasan terhadap perempuan. Uni Eropa berkomitmen kuat untuk mempercepat mencapai kemajuan kesetaraan gender di seluruh dunia bersama dengan UN Women. UN Women dianggap sebagai bentuk implementasi dari feminisme yang memperjuangkan hak-hak perempuan karena feminisme memiliki pandangan yang fokus pada ketimpangan antara laki-laki dan perempuan.

Page 1 of 1 | Total Record : 4